Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kamis, 27 Agustus 2009

TIPS DARI ROSUL SAW MENGHADAPI HIDUP

Semua amal kita dimintai pertanggungjawaban kelak, apabila baik maka surga dan kerelahan Allah akan menanti kita, dan apabila amal jelek neraka dan kemurkaan Allah yang akan menanti kita disana, maka lepaskanlah amal perbuatan jelek kita dengan istighfar dan harus cepat-cepat meminta ampun apabila kita kembali ke akhirat akan membawa kejelekan itu, dan apabila cepat-cepat minta ampun maka kita kembali ke Allah sudah diampuni dosa-dosa kita, tidak memikul lagi sanksi atas perbuatan kita.

Datanglah seorang kepada rosul yang mengatakan “aku berbuat dosa ya rosul, rosul menjawab “istighfar kepada Allah”, “aku sudah minta ampun ya rosul tapi aku masih mengulang sampai ketiga kalinya” tapi rosul tetep menyuruh meminta ampun kepada Allah sampai setan kalah, jangan sampai putus asa dalam ampunan Allah karena itu dosa besar, dan harus diingat jangan main-main dengan dosa yang terus disengaja karena tau kalau Allah itu maha pengampun dosa, lalu meremehkan Allah. Ini akan menjadi besar dihadapan Allah.

Jiwa kita tergadai dengan amal kita maka lepaskan dengan istigfar kepada Allah, kalau berbuat dosa cepat-cepat lakukan perbuatan baik supaya dosa itu bisa terhapuskan, surga dan neraka itu ya kita sendiri yang bangun, sebenarnya punggung anak adam ini memikul beban berat maka ringankanlah dengan perbanyak sujud dihapan Allah, beban itu adalah dosa entah tiap hari berapa banyak dosa yang kita perbuat, kita jadi bungkuk karena semua beban itu maka ringankanlah dosa ini dengan perpanjang sujud kepada Allah, dosa apabila dilakukan anak adam seperti menciptakan titik hitam dihatinya apabila dilakukan terus menerus maka hati itu akan jadi hitam dan akan terbalaik hatinya sehingga senang kepada kebatilan dan benci kepada hak dan ini adalah siksaan Allah terberat sebelum diakhirat. Normalnya hati malu dan takut apabila melakukan dosa seperti kepalanya ada beban yang berat dan menjadi gelisah, malu dan takut kalau orang lain tau dosa yang telah dilakukannya.

Perumpamaannya gelas apabila masih normal itu menghadap keatas akan bisa diisi segala sesuatu sesuai kapasitasnya tapi kalau sudah terbalik maka ia tidak bisa menerima apapun lagi nasehat tidak lagi dihiraukan seakan-akan lewat gitu saja, rosul pernah menggambarkan posisi hamba paling dekat dihadapan Allah ketika sujud, sujud dapat menyelesaikan masalah-masalah, menyeselainnya dengan berusaha dan bersujud dalam keadaan apapun itu, setiap orang sujud sekali Allah mengangkat derajadnya, perpanjanglah sujud karena itu bakaian menghina iblis karena iblis disuruh sujud tidak pernah mau.

Allah bersumpah dengan segala kebesaranya tidak akan menyiksa orang-orang yang sholat dan bersujud karena mereka adalah orang yang mulia disisi Allah karena itu mustahil Allah akan menyiksa mereka, kenapa rosul masih menyebut sujud padahal sudah menyebut sholat? Karena pentingnya sujud itu sendiri ada juga sujud yang diluar sholat misalnya sujud tasyakur setelah sholat dengan berkata “syukron”, misal setelah sholat tahajjud sujud dan mengucapkan ini berulang-ulang “laa illa ha illa anta subhaanaka ini dst”. Kedua Allah tidak akan menakut-nakuti terhadap neraka hampir setiap orang kelak akan diperlihatkan ketika dibangkitkan dipadang mahsyar dengan dinampakkan neraka jahannam, suara neraka saja bisa melupakan kenikmatan dunianya semua orang akan ketakutan. Tapi dalam hal ini bukan perbuatan sujud dan sholat saja, tapi orang yang sujud dan sholat dengan sebenarnya.

Sumber :
- Sentuhan Qolbu bersama Habib Muhammad bin Alwi Pasuruhan
- www.pasfmpati.com Streaming Pukul 00:00 Wib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar